Media Dalam BK: papan bimbingan
Papan Bimbingan Dalam Media Bk
A.
Pengetian
Papan Bimbingan
Papan
bimbingan merupakan salah satu media yang efektif bagi perubahan perilaku
siswa. Papan bimbingan adalah papan yang khusus digunakan untuk mempertunjukkan
materi-materi bimbingan dan konseling yang berisi artikel, gambar, bagan
poster, dan objek dalam bentuk tiga dimensi. Layanan informasi merupakan salah
satu jenis layanan Bimbingan dan Konseling di sekolah yang memungkinkan peserta
didik (konseli) menerima dan memahami berbagai informasi (seperti informasi
pendidikan dan informasi jabatan) melalui kegiatan tatap muka di kelas secara
klasikal. Layanan informasi bertujuan untuk membekali individu dengan berbagi
pengetahuan dan pemahaman tentang berbagai hal yang berguna untuk mengenal
diri, merencanakan, dan mengembagkan pola kehidupan sebagai pelajar, anggota
keluarga dan masyarakat. Pemahaman yang diperoleh melalui layanan informasi,
digunakan sebagai bahan acuan dalam meningkatkan kegiatan dan prestasi belajar,
mengembangkan cita-cita, menyelenggarakan kehidupan sehari-hari dalam mengambil
sebuah keputusan.
Layanan informasi dalam bimbingan konseling amatlah penting untuk dilaksanakan guna membantu siswa agar dapat terhindar dari berbagai masalah yang dapat mengganggu pencapaian perkembangan siswa, baik yang berhubungan dengan diri pribadi, sosial, belajar ataupun kariernya. Seorang siswa dalam kehidupannya akan dihadapkan dengan sejumlah alternatif, baik yang berhubungan kehidupan pribadi, sosial, belajar maupun kariernya. Melalui layanan informasi diharapkan para siswa dapat menerima dan memahami berbagai informasi, yang dapat dipergunakan sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan untuk kepentingan siswa itu sendiri. Untuk itulah, mereka seyogyanya dapat dibimbing guna memperoleh pemahaman yang memadai tentang berbagai kondisi dan karakteristik dirinya, baik tentang bakat, minat, cita-cita, berbagai kekuatan serta kelemahan yang ada dalam dirinya. Menyelenggarakan bimbingan yang bersifat preventif salah satunya dapat ditempuh dengan mengadakan papan bimbingan, Bimo Walgito, (1969:38).
Papan bimbingan adalah media bimbingan yang memuat informasi-informasi siswa serta materi-materi yang mengandung unsur bimbingan yang menyangkut masalah pribadi, sosial, belajar maupun karier. Dalam buku Bimbingan dan Konseling di Sekolah (2000:91) dinyatakan bahwa papan bimbingan adalah papan yang memuat hal-hal yang perlu diketahui oleh siswa, sehingga papan bimbingan tersebut memuat informasi-informasi siswa serta materi-materi yang mengandung unsur bimbingan. Selain itu, dapat juga di dalamnya sebagai tempat menempelkan pengumuman, karikatur, gambar-gambar dan sumber-sumber informasi yang berkaitan dengan bimbingan. Mengenai beberapa hal tentang papan bimbingan, menurut Bimo Walgito (2004:183) menjelaskan bahwa penyelenggaraan Papan Bimbingan merupakan salah satu aspek kegiatan untuk merealisasikan bimbingan dan konseling di sekolah. Berdasarkan tujuan dari layanan informasi bahwa tujuan layanan informasi adalah membekali individu dengan berbagai pengetahuan dan pemamahaman tentang berbagai hal yang berguna untuk mengenal diri, merencanakan dan mengembangkan pola kehidupan sebagai pelajar, anggota keluarga dan masyarakat (Prayitno, 1997:76), maka dapat disimpulkan bahwa tujuan dari pembentukkan papan bimbingan adalah memberikan informasi yang jelas untuk membekali individu (siswa) dalam hidupnya.
Layanan informasi dalam bimbingan konseling amatlah penting untuk dilaksanakan guna membantu siswa agar dapat terhindar dari berbagai masalah yang dapat mengganggu pencapaian perkembangan siswa, baik yang berhubungan dengan diri pribadi, sosial, belajar ataupun kariernya. Seorang siswa dalam kehidupannya akan dihadapkan dengan sejumlah alternatif, baik yang berhubungan kehidupan pribadi, sosial, belajar maupun kariernya. Melalui layanan informasi diharapkan para siswa dapat menerima dan memahami berbagai informasi, yang dapat dipergunakan sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan untuk kepentingan siswa itu sendiri. Untuk itulah, mereka seyogyanya dapat dibimbing guna memperoleh pemahaman yang memadai tentang berbagai kondisi dan karakteristik dirinya, baik tentang bakat, minat, cita-cita, berbagai kekuatan serta kelemahan yang ada dalam dirinya. Menyelenggarakan bimbingan yang bersifat preventif salah satunya dapat ditempuh dengan mengadakan papan bimbingan, Bimo Walgito, (1969:38).
Papan bimbingan adalah media bimbingan yang memuat informasi-informasi siswa serta materi-materi yang mengandung unsur bimbingan yang menyangkut masalah pribadi, sosial, belajar maupun karier. Dalam buku Bimbingan dan Konseling di Sekolah (2000:91) dinyatakan bahwa papan bimbingan adalah papan yang memuat hal-hal yang perlu diketahui oleh siswa, sehingga papan bimbingan tersebut memuat informasi-informasi siswa serta materi-materi yang mengandung unsur bimbingan. Selain itu, dapat juga di dalamnya sebagai tempat menempelkan pengumuman, karikatur, gambar-gambar dan sumber-sumber informasi yang berkaitan dengan bimbingan. Mengenai beberapa hal tentang papan bimbingan, menurut Bimo Walgito (2004:183) menjelaskan bahwa penyelenggaraan Papan Bimbingan merupakan salah satu aspek kegiatan untuk merealisasikan bimbingan dan konseling di sekolah. Berdasarkan tujuan dari layanan informasi bahwa tujuan layanan informasi adalah membekali individu dengan berbagai pengetahuan dan pemamahaman tentang berbagai hal yang berguna untuk mengenal diri, merencanakan dan mengembangkan pola kehidupan sebagai pelajar, anggota keluarga dan masyarakat (Prayitno, 1997:76), maka dapat disimpulkan bahwa tujuan dari pembentukkan papan bimbingan adalah memberikan informasi yang jelas untuk membekali individu (siswa) dalam hidupnya.
B.
Manfaat Papan Bimbingan :
Manfaat Media Papan Bimbingan.
Secara umum media mempunyai kegunaan, diantaranya:
1. Memperjelas
pesan agar tidak terlalu verbalistis.
2. Mengatasi
keterbatasan ruang, waktu, tenaga, dan daya indra.
3.
Menimbulkan gairah siswa, interaksi lebih langsung antara siswa dengan guru
bimbingan dan konseling (guru BK).
4. Proses
layanan bimbingan dan konseling dapat lebih menarik.
5. Kualitas
layanan bimbingan dan konseling dapat ditingkatkan.
6.
Meningkatkan sikap positif peserta didik terhadap materi layanan bimbingan dan
konseling.
7. Dapat
mengatasi berbagai keterbatasan pengalaman peserta didik.
8. Dapat
membangkitkan keinginan dan minat baru.
9. Dapat
membangkitkan motivasi dan merangsang peserta didik untuk belajar.
C.
Cara Membuat Papan Bimbingan :
1. Siapkan bahan-bahan seperti:
- Sterofoam
- Gunting
- Lem
- Hiasan
- Karton
1. Gunting semua bahan-bahan materi
yang ingin dibuat di papan bimbingan kemudian tempelkan di sterofoam.
2. Jika semua materi sudah di tempelan
kemudian hias papan bimbingannya agar terlihat menarik.
Komentar
Posting Komentar